ZoyaPatel

Legenda Buwo Monondeaga Cerita Rakyat Sulawesi Utara

Mumbai
Ada sebuah cerita rakyat dari daerah Sulawesi Utara yang berkisah tentang legenda Buwo Monondeaga. Legenda ini mengisahkan tentang Buwo Monondeaga yang cerdik dan berhasil selamat dari Tulap, sang raksasa pemangsa manusia.


Bagaimana kisah lengkap dari cerita rakyat Sulawesi Utara tersebut?

Legenda Buwo Monondeaga, Cerita Rakyat dari Sulawesi Utara

Dilansir dari buku Agnes Bemoe yang berjudul Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri di daerah Sulawesi Utara. Pasangan suami istri ini bernama Abo Mamongkuroit dan Buwo Monondeaga.

Pada suatu hari, Abo Monondeaga pergi merantau untuk mencari pekerjaan. Hal ini membuat Buwo Monondeaga tinggal seorang diri di rumah.

Di daerah tempat mereka tinggal, hiduplah seorang raksasa yang bernama Tulap. Raksasa ini dikenal jahat dan suka memangsa manusia.

Suatu hari, Buwo Monondeaga mendengar suara ribut dari depan rumahnya. Ternyata Tulap terlihat tengah berjalan menuju rumahnya.


Buwo Monondeaga merasa khawatir melihat hal itu. Apalagi sang suami tidak ada di rumah untuk menjaganya.

Benar saja, Tulap ternyata benar-benar menuju rumah Buwo Monondeaga. Tulap kemudian berteriak dan memanggil Buwo Monondeaga untuk ikut bersamanya.

Buwo Monondeaga kemudian menjawab ajakan raksasa tersebut dengan tenang. Dia berkata bahwa bersedia untuk ikut bersama Tulap besok.

Sebab dia mesti mencuci rambut terlebih dahulu. Tulap percaya begitu saja dengan ucapan Buwo Monondeaga dan pergi dari sana untuk kembali keesokan harinya.

Buwo Monondeaga merasa tenang karena tidak jadi dibawa oleh Tulap. Namun dia juga khawatir apa yang mesti dilakukan besok hari ketika sang raksasa datang.

Keesokan harinya, Tulap kembali ke rumah Buwo Monondeaga. Sang raksasa kembali mengajak Buwo Monondeaga untuk ikut bersamanya.

Kali ini Buwo Monondeaga kembali menolak ajakan tersebut. Dia berkata akan kembali esok hari setelah mandi.

Tulap tentu emosi mendengarkan hal itu. Namun bujukan Buwo Monondeaga membuatnya kembali pulang.

Hal ini terus terjadi berulang kali. Buwo Monondeaga berharap bisa terus memberikan alasan hingga sang suami pulang.

Pada suatu hari, Tulap kembali ke sana dengan emosi yang menggebu-gebu. Belum sempat Buwo Monondeaga memberikan alasan, Tulap langsung mencengkeramnya dan membawa ke sarangnya.


Sesampainya di sana, Buwo Monondeaga dimasukkan ke dalam sebuah sangkar besi. Ternyata di sana ada beberapa orang lain yang juga sudah ditangkap oleh Tulap.

Tidak lama dari kejadian itu, Abo Mamongkuroit pulang dari perantauan. Dia berniat memberikan hadiah untuk sang istri dari hasil kerja kerasnya di daerah rantau.

Sesampainya di rumah, Abo Mamongkuroit tidak menemukan sang istri. Para tetangga kemudian berkata bahwa Buwo Monondeaga sudah dibawa oleh Tulap.

Tanpa perasaan takut, Abo Mamongkuroit langsung pergi menuju sarang sang raksasa. Sesampainya di sana, dia langsung menantang Tulap untuk mengembalikan sang istri.

Tulap kemudian menerima tantangan Abo Mamongkuroit. Dia menantang Abo Mamongkuroit untuk adu betis.

Dirinya percaya bisa mengalahkan Abo Mamongkuroit dengan mudah. Namun ketika Tulap melancarkan tendangan, betis Abo Mamongkuroit ternyata tidak bergeming sedikitpun.

Sebaliknya, serangan Abo Mamongkuroit ternyata membuat Tulap terbanting tidak berdaya. Akhirnya Abo Mamongkuroit berhasil menyelamatkan Buwo Monondeaga bersama orang-orang lainnya.

Sejak saat itu, Abo Mamongkuroit berjanji tidak akan meninggalkan Buwo Monondeaga. Akhirnya Buwo Manondeaga dan Abo Mamongkuroit bisa hidup tenang dan bahagia selamanya.

Itulah kisah lengkap dari cerita rakyat Sulawesi Utara tentang legenda Buwo Monondeaga.
Ahmedabad